Yuups! Whazzup adiksigitaris ?!!
Wew, Kota Solo akhir-akhir ini cuacanya sangat tidak bersahabat, hujan terus, dingin, lembab... Bikin males kemana-mana. Ya ga? so, mending masuk kamar, ambil gitar kamu, genjrang-genjreng sambil baca artikel-artikel yang ada di blog khusus gitar elektrik ini. :D. What a life...
....................................... Mungkin kamu masih ingat, kalau kita mundur kurang lebih 2 dekade yang lalu alias 20 tahun yang lalu, sekitar tahun 80'an dan 90'an gitar elektrik dengan brand WASHBURN ini sangat terkenal dan dekat dengan gitaris musisi Rock dan Metal. Sebut saja, mulai dari Nuno Bettencourt, Steve Stevens, Paul Stanley, Dimebag Darrel, Michael Angelo Batio sampai Scott Ian dan masih banyak lagi.
Washburn Guitars Co. merupakan salah satu pabrikan gitar dan istrumen berdawai tertua dunia, bahkan jauh sebelum Leo Fender terkenal dengan Telecaster dan Stratocasternya, karena Washburn sudah berdiri sejak tahun 1883 di kota Chicago USA, sebuah legacy dan heritage di dunia musik yang sangat berpengaruh. Tapi, seiring perkembangan zaman pada saat itu, dimana mulai banyak pesaing-pesaing baru yang menciptakan gitar elektrik dengan karakter dan inovasinya masing-masing, popularitas Washburn boleh dibilang mulai meredup dan mulai ditinggalkan oleh para gitaris pada era tahun 2000an.
Cukup banyak seri dari gitar elektrik ini yang cukup terkenal pada masanya, mulai dari Chicago Series, Bantam Series, HB Series, Jazz Series, Idol Series, Maverick Series, MG Series, HM Series, X Series, Signature Series dan lain sebagainya. Kebanyakan dari model tersebut sangat terkenal di era tahun 70an, 80an sampai 90an serta maksimal era 2000an awal. Bahkan inovasi Stephen Extended Cutaway (ketebalan neck yang merata dari fret 1 sampai 24) dan Buzz Feiten Tuning System (anti buzzing) merupakan inovasi asli dari pabrikan ini. Salah satu PR Washburn juga mengatakan bahwa memang mereka sempat "meninggalkan" produk gitar elektrik mereka dan lebih concern kepada produknya akustiknya, tanpa melakukan inovasi sama sekali pada produk elektrik di tahun-tahun belakangan ini.
Tetapi untuk kamu para gitaris shred yang mungkin kangen dan penasaran dengan performance Washburn yang dulu sempat merajai panggung Rock dan Metal dunia tenang saja, karena beberapa waktu yang lalu mereka mengumumkan kalau mereka sudah siap terjun kembali di arena berdarah persaingan gitar elektrik dan akan sangat memanjakan gitaris (khususnya Shred Style) dengan dirilisnya produk terbaru Washburn Parallaxe Series. Hell Yeah!
Penasaran dengan produk terbaru pabrikan Washburn ini?! Yang jelas, gitar terbaru mereka terdiri atas 3 kategori seri yaitu PXM, PXS dan PXL. Masing-masing dengan karakternya sendiri-sendiri dengan pilihan headstock yang berbeda (inline/3on3), konfig PU pasif (duncan) atau aktif (EMG), double cutway maupun single cutway body, rosewood/ebony fingerboard, Floyd Rose tremolo bridge ataupun Stop Tail bridge, Maple veneer Finish maupun Solid Finish, semuanya tersedia! keren! terdapat pilihan untuk 6 senar, 7 senar ataupun 8 senar dan kesemuanya menggunakan teknologi Stephen Extended Cutaway serta Buzz Feiten Tuning System. Whoaa!
Sedikit bocoran untuk kamu nih adiksigitaris, ternyata Washburn Parrallaxe Series merupakan gitar elektrik dengan inovasi yang mumpuni! ya!! kamu tidak perlu khawatir dengan noise dari Floyd Rose nya, karena sudah disematkan karet untuk meredam bahkan mengeliminasi suara berisik dari pegasnya ketika kamu membending atau sedang melakukan dive bomb, cool!.
Kenapa disebut dengan Parallaxe? weitz, ternyata selain menyediakan fitur coil splitting pada setiap PU humbuckernya, gitar ini juga dilengkapi dengan switcher seri/parallel pada potensio volumenya, keren kan?! dan yang terpenting gitar ini diproduksi oleh tangan terampil LUTHIER INDONESIA dan dilabeli dengan harga yang cukup terjangkau. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment kamu sangat bermanfaat bro.