Laman

Desember 22, 2013

JEJARING SOSIAL MEDIA ADIKSIGITAR BLOG !





Hello Adiksigitaris! 

Yap, kami menganggap bahwasanya jejaring sosial media is "a must have" item di era serba digital ini. So, akhirnya kami memutuskan untuk membuat akun resmi Adiksigitar Blog di Twitter dengan alamat @adiksigitar , diharapkan dapat memudahkan kalian untuk akses ke blog ini ataupun untuk gitaris yang memiliki pertanyaan, saran, kritik untuk blog LITERATUR PREMATUR TENTANG GITAR ELEKTRIK ini. Kami tunggu koneksi kalian di twitter ya! 

Cheers.
Keep strumming and twitting !
@adiksigitar @febriano84


Desember 21, 2013

EVENT REVIEW : GITARAN SORE SOLO 2013


Para dewa gitar Indonesia seperti I Wayan Balawan (Batuan Ethnic Fusion), Bengbeng (Pas Band), John Paul Ivan (mantan gitaris Boomerang yang kini bergabung di RI1 Band, Ipunk (Power Metal), dan Andy Owen  akan unjuk gigi sekaligus bagi-bagi ilmu gratis dalam acara Djarum Super GitarPlus Gitaran Sore 2013.

Acara yang digelar di Atrium Solo Square Sabtu (21/12/2013) mulai pukul 16.00 WIB-22.00 WIB ini Tak hanya disuguhi penampilan para gitaris handal Tanah Air, acara ini juga menjadi ajang unjuk gigi bagi anggota komunitas gitaris se-Soloraya, Solo Guitar Community (SGC).

Penggagas kegiatan sekaligus pendiri Majalah GitarPlus, Caecilia Intan Pratiwi, mengutarakan gelaran ke-23 di Solo bakal menjadi penutup rangkaian gelaran GitarPlus Gitaran Sore. Berbeda dari sejumlah kota di Indonesia yang menyajikan komposisi gitaris yang beragam, ajang unjuk kebolehan sekaligus coaching clinic di Solo nanti bakal didominansi gitaris beraliran rock.

“Sebelumnya kami menawarkan kepada anggota komunitas gitar di Solo, siapa saja gitaris yang ingin diundang ke Solo. Mereka minta agar komposisinya lebih banyak gitaris rock. Kami tidak bisa merealisasi semua gitaris berhubung jadwal mereka juga padat. Akhirnya para gitaris ini yang terpilih dan dibawa ke Solo,” terang perempuan yang akrab disapa Intan ini, ketika berbincang dengan Espos, Jumat (20/12/2013) sore.

Intan mengutarakan Solo dipilih menjadi salah satu kota yang disambangi acara Gitaran Sore lantaran melihat besarnya potensi dan atensi gitaris lokal Solo. “Seperti semangat awal saya saat membuat acara ini, lewat acara ini kami ingin mengembangkan bakat potensial gitaris lokal. Solo sendiri saya lihat komunitas gitarisnya sudah berkembang dan para personelnya aktif,” ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Solo Guitar Community, Yura Palestrina, mengatakan 15 dari 50 gitaris yang tergabung di komunitasnya bakal turut memeriahkan gelaran ini. “Ada sekitar 15 anggota Solo Guitar Community yang ikut perform. Mereka akan jamming dan bermain dengan komposisi minus one,” bebernya.

Menurut Yura, acara tersebut menjadi salah satu gelaran yang ditunggu Solo Guitar Community. Selain bisa memperkaya kemampuan bermusik anggotanya, lanjutnya, acara ini juga bisa sarana kumpul-kumpul komunitas musik di Solo. 

source

Desember 19, 2013

Adiksigitar Preview : BRIDGE ANTI "OUT-OF-TUNE" THE EVERTUNE BRIDGE !



EVERTUNE Bridge

Stringed instruments, particularly guitars, have a tendency to get out of tune during playing, especially if strings are bent. In the late 1980s, Gibson developed a system called the Gibson Robot Guitar which used an onboard computer, motors, and a battery to keep the instrument in tune, but the system was complex and did not gain much marketplace acceptance, according to one report.

 

Guitarist and engineering student Cosmos Lyles came up with a device to keep his guitar in tune, and with the help of engineer Paul Dowd produced a prototype of the EverTune bridge, which uses a spring and lever system that maintains string tension.

THE INVENTION

The EverTune bridge keeps a guitar in tune despite changes in tension. The mechanical device maintains a constant state of tension despite changes in temperature or humidity or the exertion of pressure on the string.

On a guitar, the bridge has six springs and levers, one for each of a guitar's six strings,such that "when a string stretches or slips, the springs apply the opposing force necessary to compensate for the shift, thus maintaining the correct tension and tuning."In theory, the device can work with any stringed instrument, according to the inventors. The mechanism has been patented. A guitar with one installed is no longer tuned by turning the pegs at the end of the guitar's neck but rather with a screw on the bridge.(wikipedia)

Mekanisme EverTune


Pre_Installed On ESP LTD


Yeah baby! Okay guys, adiksigitaris from all over the world, bridge ini merupakan penyanggah senar yang boleh dibilang berinovasi tinggi, merupakan bridge yang 100% dipastikan dapat membuat senar kamu jauh dari kata "out-of-tune" walaupun kamu strumming dengan sangat sadis, kamu bending senar kamu sampai naek 20 oktaf (lebay! ha!) dijamin bakal tetap in-tune, stabil dan tidak akan fals. 

Mekanisme bridge ini adalah menggunakan 6 buah pegas untuk setiap senarnya dan bekerja sangat sempurna untuk menjaga gitar kamu tetap in-tune, setiap senar memiliki sadelnya masing-masing, dan akan bergerak maju-mundur mengikuti gerakan senar, cocok banget digunakan untuk kamu yang sering mengaplikasikan teknik bending gila-gilaan pada saat bermusik bahkan kamu tarik sekuat tenaga seperti Ola Englund juga masih tetap in-tuned! :) Nice! well untuk Metalheads diluar sana, tenang saja, karena EverTune juga bakal merilis bridge ini untuk gitar dengan 7 senar atau 8 senar! sadis!. Menggunakan senar ukuran besar? tidak masalah bagi bridge ini. Sekali stem - tidak akan fals FOR-EVER.

Saat ini cukup mudah ditemukan gitar elektrik yang sudah mengaplikasikan EverTune Bridge ini, mulai dari ESP LTD, Musicman Sterling, VGS Guitars, Fender, Gibson, Ibanez, Washburn Parallaxe dan lain sebagainya.

Go get one, and find out !

Sources - here and for video check  this












Desember 17, 2013

GITARAN SORE DATANG LAGI !!

Hooray! 

Kota Solo lagi-lagi bakal disambangin sama gitaris - gitaris keren ini, ada Om Balawan, BengBeng "Pas Band", JPI "RI 1", Ipung "Power Metal", dan Andy Owen (sekalian MC pasti nih! :D). 

Penasaran mau liat performance mereka dan mau kulik Guitar Rig mereka? dateng aja kesana !

See You There !!

Desember 13, 2013

APA KABAR WASHBURN GUITARS ?!!


Yuups! Whazzup adiksigitaris ?!!

Wew, Kota Solo akhir-akhir ini cuacanya sangat tidak bersahabat, hujan terus, dingin, lembab... Bikin males kemana-mana. Ya ga? so, mending masuk kamar, ambil gitar kamu, genjrang-genjreng sambil baca artikel-artikel yang ada di blog khusus gitar elektrik ini. :D. What a life...


....................................... Mungkin kamu masih ingat, kalau kita mundur kurang lebih 2 dekade yang lalu alias 20 tahun yang lalu, sekitar tahun 80'an dan 90'an gitar elektrik dengan brand WASHBURN ini sangat terkenal dan dekat dengan gitaris musisi Rock dan Metal. Sebut saja, mulai dari Nuno Bettencourt, Steve Stevens, Paul Stanley, Dimebag Darrel, Michael Angelo Batio sampai Scott Ian dan masih banyak lagi. 


Washburn Guitars Co. merupakan salah satu pabrikan gitar dan istrumen berdawai tertua dunia, bahkan jauh sebelum Leo Fender terkenal dengan Telecaster dan Stratocasternya, karena Washburn sudah berdiri sejak tahun 1883 di kota Chicago USA, sebuah legacy dan heritage di dunia musik yang sangat berpengaruh. Tapi, seiring perkembangan zaman pada saat itu, dimana mulai banyak pesaing-pesaing baru yang menciptakan gitar elektrik dengan karakter dan inovasinya masing-masing, popularitas Washburn boleh dibilang mulai meredup dan mulai ditinggalkan oleh para gitaris pada era tahun 2000an.


Cukup banyak seri dari gitar elektrik ini yang cukup terkenal pada masanya, mulai dari Chicago Series, Bantam Series, HB Series, Jazz Series, Idol Series, Maverick Series, MG Series, HM Series, X Series, Signature Series dan lain sebagainya. Kebanyakan dari model tersebut sangat terkenal di era tahun 70an, 80an sampai 90an serta maksimal era 2000an awal. Bahkan inovasi Stephen Extended Cutaway (ketebalan neck yang merata dari fret 1 sampai 24) dan Buzz Feiten Tuning System (anti buzzing) merupakan inovasi asli dari pabrikan ini. Salah satu PR Washburn juga mengatakan bahwa memang mereka sempat "meninggalkan" produk gitar elektrik mereka dan lebih concern kepada produknya akustiknya, tanpa melakukan inovasi sama sekali pada produk elektrik di tahun-tahun belakangan ini. 


Tetapi untuk kamu para gitaris shred yang mungkin kangen dan penasaran dengan performance Washburn yang dulu sempat merajai panggung Rock dan Metal dunia tenang saja, karena beberapa waktu yang lalu mereka mengumumkan kalau mereka sudah siap terjun kembali di arena berdarah persaingan gitar elektrik dan akan sangat memanjakan gitaris (khususnya Shred Style) dengan dirilisnya produk terbaru Washburn Parallaxe Series. Hell Yeah! 


Penasaran dengan produk terbaru pabrikan Washburn ini?! Yang jelas, gitar terbaru mereka terdiri atas 3 kategori seri yaitu PXM, PXS dan PXL. Masing-masing dengan karakternya sendiri-sendiri dengan pilihan headstock yang berbeda (inline/3on3), konfig PU pasif (duncan) atau aktif (EMG), double cutway maupun single cutway body, rosewood/ebony fingerboard, Floyd Rose tremolo bridge ataupun Stop Tail bridge, Maple veneer Finish maupun Solid Finish, semuanya tersedia! keren! terdapat pilihan untuk 6 senar, 7 senar ataupun 8 senar dan kesemuanya menggunakan teknologi Stephen Extended Cutaway serta Buzz Feiten Tuning System. Whoaa!


 


Sedikit bocoran untuk kamu nih adiksigitaris, ternyata Washburn Parrallaxe Series merupakan gitar elektrik dengan inovasi yang mumpuni! ya!!  kamu tidak perlu khawatir dengan noise dari Floyd Rose nya, karena sudah disematkan karet untuk meredam bahkan mengeliminasi suara berisik dari pegasnya ketika kamu membending atau sedang melakukan dive bomb, cool!.


Kenapa disebut dengan Parallaxe? weitz, ternyata selain menyediakan fitur coil splitting pada setiap PU humbuckernya, gitar ini juga dilengkapi dengan switcher seri/parallel pada potensio volumenya, keren kan?! dan yang terpenting gitar ini diproduksi oleh tangan terampil LUTHIER INDONESIA dan dilabeli dengan harga yang cukup terjangkau. :)

Go Shred with it !!








Desember 11, 2013

The Greatest Guitar Manufacturing Company in Japan - FGN GUITARS -

FGN Guitars Logo

The Greatest Guitar Manufacturing Company in Japan

Factory Label

Established in 1960, FUJIGEN has been manufacturing guitars and basses for many world famous labels for half a century. As the original manufacturer, we sign responsible for the high quality (and probably for the success) of many of the worlds most respected brands. Today, FUJIGEN is expanding into a global market with the aim to establish the name FUJIGEN as its original brand. FUJIGEN claims its leadership in the world of electric guitars due to its know-how in the treatment of wood.
 
The ≪Fujigen instrumental Manufacturing Co., Ltd≫ was established in 1960. The term ≪Fuji≫ refer to Japans holy Mount Fuji, it was chosen to underline the company's goal to become the world's No.1 guitar manufacturer.

At FUJIGEN we started with classical guitars manufacturing, but soon shifted to electric guitars to meet a quickly growing demand by overseas business partners, especially in the USA, where electric guitars were becoming very popular. Classical guitars remained our main product in the domestic Japanese market.

Inexperienced with this new approach of electric instruments, our craftsmen and engineers did meticulous analysis of existing guitar products and accumulated its experience and skills by continuous research. By trial and error and through a long series of tests and prototypes, we gathered substantiated experiences as our key to become one of the top guitar makers of the world.

50th Anniversary Edition / Shogun-Like Guitar
In 1977, through a joint capital investment between Roland Corporation and FUJIGEN, we established the FUJI ROLAND CORP, based in Matsumoto. Together we developed the world's first guitar synthesizer GR-500. As its succesor, the most successful GR-300 / G-808 is still favored by many of today's guitarists such as Pat Metheny.

In 1982, we started to cooperate with CBS Fender Corporation to strengthen our footing in the American market. FUJIGEN was a top OEM (Original Equipment Manufactures) with great experience and production capacity. Our monthly output was raised up to 14000 electric guitars. This was world leadership. In 1983, we had reached out goal.

J Series
Expert Series
In April 1989 we changed our name from "Fuji Gen Gakki Manufacturing Corp." to simply "Fujigen" and decided to supporting companies, form a group and promote each company's development individually. Together we motivated and encouraged all employees to open up a new era in the world guitar business.

FUJIGEN has an accumulation of knowledge and technology in the field of guitar production that has been developed over many years. For the methods of care, drying, and coating for all woods, our know-how and technology are unrivaled by any other maker.

We see a worldwide increasing demand into improvement, thus we invest into continuous research for superior original products. In the field of electric guitars, we have decided to put quality over quantity and establish ourselves as a brand for middle and high grade guitars. To develop technologies and to establish them in various working fields is an economical key factor of today's manufacturing companies.

Now FUJIGEN has excellent production lines for electric guitars. We concentrate on top signature models for famous domestic and overseas brands.

FUJIGEN has now 3 factories in 3 locations: The head factory in Matsumoto City, the Omachi factory in Matsumoto surrounding area and the Ohotsuku factory in Hokkaido. In our factory, all timbers imported from overseas are seasoned by our proprietary drying system. Top conditioned wood gets accurately shaped by 5 axis CNC-routers for guitar bodies and necks. In both the head factory in Matsumoto and in the Ohotsuku factory, products are coated, assembled and finished. 

As an OEM for top brands, we intend to tighten our position in terms of quality over quantity as a reliable partner. In order to attain the certain independence and to realize our own design ideas, we have launched our brand FGN for overseas market. We have opened an original custom shop in Ikebukuro, Tokyo and we launched a Japanese online-shop for FUJIGEN / FGN brand guitars and basses. We recently started establishing a worldwide distribution network for FGN branded products.

With all this, FGN is striving to use all of its assets as effectively as possible to make progress towards a top brand guitar maker with a big name: FGN Guitars Japan.

Sedikit bocoran untuk kamu adiksigitaris yang belum begitu mengetahui tentang pabrikan yang satu ini, mereka ini adalah pabrikan yang juga memproduksi gitar elektrik Ibanez seri Prestige yang terkenal itu, karena memang Fujigen menerima orderan dari berbagai macam brand gitar elektrik terkemuka dunia.

November 29, 2013

RASAKAN NUANSA GIBSON DI GITAR INI DENGAN HARGA YANG SANGAT TERJANGKAU !!


Maestro By Gibson
Whazzupp adiksigitaris! 

Yupp! Gitaris pasti tau model gitar yang satu ini! Banyak yang menganggap bahwa gitar elektrik produksi GIBSON memang tidak diragukan lagi dalam hal kualitas, daya tahan dan performance nya, tetapi lebih banyak lagi yang menyayangkan kalau harga gitar yang satu ini memang sangat selangit, mahaaalll bangett bahkan banyak gitaris yang menganggap mereka "way too overpriced". Fiuhh..

Weiitz, tapi sabar dulu.. Kalo kamu memang sebegitu ngefans nya dengan brand elektrik yang satu ini tapi punya kendala dalam hal "fulus", haha, kayanya kamu harus coba gitar elektrik yang satu ini. 

MAESTRO BY GIBSON, ya itu yang tertera di headstocknya, sebuah gitar elektrik yang sepertinya cocok untuk kamu yang baru memulai belajar gitar elektrik. Dengan pilihan type yang cukup beragam, seperti Les Paul, SG, Les Paul Junior sampai Mini Flying V

Gitar ini lebih banyak ditawarkan dengan bundling starter pack, termasuk amplifier, kabel, picks, senar dan strap. Dari info yang saya dapatkan dari website resmi mereka disini, hampir seluruh produk MAESTRO menggunakan body dengan bahan kayu poplar, fingerboard rosewood, dan neck dari kayu maple dengan pilihan pickup hanya humbucker.

Tapi ada yang unik dengan brand ini, ternyata MAESTRO tidak hanya memproduksi gitar elektrik/ampli saja, tetapi mereka juga menyediakan beberapa pedal efek yang cocok untuk para beginner diluar sana, seperti Chorus, Phaser dan Overdrive/Crunch.



Gimana? Penasaran sama harganya? haha, tenang.. Gitar ini kabarnya dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau hanya sekitar 1 jutaan Rupiah saja. Well?
Cek link video disini.

November 17, 2013

Adiksigitar Preview : NICELY COLOURED NEW PEDALS FROM VOX : TONE GARAGE SERIES !

Vox Tone Garage






















Siapa yang tidak kenal dengan pabrikan satu ini, ya VOX memang sangat terkenal dengan produk ampli nya yang mendunia, juga diikuti dengan berbagai produk pedal efek yang sangat terkenal juga, mulai dari yang analog sampe yang digital. VOX disukai oleh para gitaris karena karakternya yang sangat BRITISH, salah satu brand yang bersaing dengan pabrikan Marshall sejak dulu.

Well guys, sebagai pendamping baru gitar elektrikmu saat ini VOX sudah merilis pedal efek analog terbarunya, bernuansa sangat "tabung", berbagai pilihan tipe sound dan difinishing dengan warna-warni yang sangat menarik! believe me, they're so nice looking pedals! :D

All Tubes Pedals
Terdapat 5 jenis pedal yang tergabung di lineup TONE GARAGE, mulai dari Double Deca (Analog Delay), Trike Fuzz (Fuzz), Flat 4 (Booster), Straight6 (Overdrive), serta V8 (Distortion). Satu hal yang sangat jenius dari pedal ini adalah teknologi Vox vacuum tube circuit yang dinamakan "Hi-Volt", dimana ia mampu menghasilkan power high voltage 200V dengan tabung 12AX7, bisa menggunakan adaptor DC9V ataupun baterai AA 6X. Outputnya dijamin keren, sangat dinamis dan responsif serta tones yang dihasilkan sangat bernuansa tabung.

Setiap pedal dilengkapi dengan toggle switch untuk pilihan karakter EQ dan dibungkus dengan body besi aluminium yang kuat dan kokoh, dijamin aman dibawa tur kemana-mana (tidak terlalu aman apabila ada tangan2 jahil :D).

Look at them ! Very nice lookin' pedals !
Additional Tone Garage Series features include:
Flat 4 Boost
  • Full range boost with mid and treble boost
  • High voltage design for maximum tube tone
  • Passive Baxandall EQ circuit for a pure and natural tone
Straight 6 Overdrive
  • Classic British overdrive with wide range of dynamics
  • High voltage design featuring a 12AX7 for maximum tube tone
V8 Distortion
  • High-gain distortion ideal for heavy riffs and solos
  • High voltage design featuring a 12AX7 for maximum tube tone
Double Deca Delay
  • Multi-function Analog delay pedal
  • Three V3205 BBD Bucket Brigade Chips
  • Up to 900ms of delay time
Trike Fuzz
  • Multi-functional octave fuzz pedal
  • Wide range of vintage, thick-sounding, fuzz tones using special, hand-selected diodes
  • Octave up, Octave down or a mixture of both


COMING UP SHORTLY : ADIKSIGITAR BLOG TIPS - CARA MEMODIFIKASI GITAR ELEKTRIKMU




Modifikasi instrumen a la adiksigitar blog adalah adalah merubah tampilan, merubah karakter, menambah spesifikasi ataupun menambah aksesoris tanpa mengubah fungsi asli dari instrumen tersebut. Nahh Guys, untuk apa sih kita melakukan modifikasi? well, jawabannya macem2, tapi yang jelas ada beberapa gitaris yang kurang puas dengan gitar yang disandangnya saat ini, mungkin kurang puas secara playabilitynya ataupun kurang puas secara karakter soundnya. 

Ataupun bisa juga terjadi, pada saat seorang gitaris membeli sebuah gitar mungkin tahap dia sebagai pemain gitar belum terlalu "pro" tapi seiring berjalannya waktu, semakin banyak ilmu yang ia dapat, semakin banyak teknik yang bisa ia lakukan, akhirnya ia membutuhkan spek yang "lebih" dari gitar yang dipakainya saat ini, selain membeli gitar baru, hal yang bisa kita lakukan apabila terbentur dengan keadaan itu adalah dengan cara MODIFIKASI. Uyeah !!

Beberapa cara yang termasuk dalam kategori standar modifikasi gitar elektrik adalah :
  1. UPGRADE PICKUP
  2. PICKUP POTTING
  3. MODIFIKASI ELEKTRONIK
  4. SHIELDING (MINIMALISIR HUM)
  5. MODIFIKASI HARDWARE (BRIDGE/TREMOLO, DRYER, NUT, PICKGUARD, FRETS)

COMING SOON : JIMMY HENDRIX - THE GUITAR HERO ROCKUMENTARY DVD - ADIKSIGITAR BLOG REVIEW



November 16, 2013

Adiksigitar Review : NEW-BORN HELLRAISER BOY ! PLEASE WELCOME > SCHECTER GUITAR AMPS !


Hellraiser Stage 100 Head 

A : I'M SO BORING IN CRAFTING GUITARS, WHAT ABOUT BUILDING A BRAND NEW KICKA** AMPS ??! 

B : HOLLY SH#T, YOU'RE RIGHT ! LET'S DO IT NOW !! 

Haha, well, mungkin itu adalah  percakapan awal dimana akhirnya Schecter Guitar Research juga memutuskan untuk terjun bersaing didunia Amplifier gitar.


Ini merupakan sebuah awal ekspansi dan inovasi mereka dalam mengembangkan varian produknya. Setelah dari era 70an mereka hanya membuka bengkel gitar, terus berkembang menjadi produsen gitar yang sangat diperhitungkan sampai akhirnya sekarang benar-benar merealisasikan dalam hal menciptakan pakem baru dalam dunia "sound" gitar elektrik.

Salah satu amplifier terbaru mereka adalah SCHECTER  HELLRAISER STAGE 100 HEAD berkekuatan tabung dengan power 100 Watts. 2 pilihan input Low/Normal, memiliki 2 channel yaitu Clean dan Lead dan didukung dengan fitur baru yang mantap, 2 pilihan EQ untuk masing-masing channel (treble - middle - bass - volume - gain), disematkan pula fitur baru yaitu knob "FOCUS" (tight - normal - VII - VIII), 3 knob master (master - presence - boost), 4 tombol pilihan (boost, fx loop, channel select, UK/US Voicing) dan Nosie Reduction.

HT100 menyediakan 2 konfigurasi input untuk gitar yaitu input normal dan active. fungsinya untuk mengakomodir gitar yang kita gunakan, input normal untuk gitar dengan PU pasif dan input active untuk gitar dengan PU aktif, gunanya untuk menstabilkan kualitas sinyal gitar kamu. 







Yang lebih gila lagi, ternyata ampli ini menyediakan fitur "FOCUS" sebagai pilihan output sound yang sesuai dengan selera dan karakter gitar kamu, fitur ini memberikan alternatif bagi kamu yang menggunakan gitar dengan senar 6 (normal), senar 7 (VII), atau 8 (VIII), sadissss!! Jadi buat Anda para Metalhead diluar sana yang merasa tidak puas dengan performance amplinya silahkan coba ampli ini, gitar standar? jabanin, gitar senar 7 sampe 8? Apalagi!

Pada panel belakang terdapat dua lubang speaker output yang dilengkapi dengan saklar switch (4ohm, 8 ohm, 16 ohm), 2 knob level (send/return), 2 lubang koneksi FX send/return, koneksi kabel power, serta  lubang koneksi footswitch, great!!


Dalam hal kualitas suara, sudah pasti head amp ini bisa memberikan kamu sesuatu yang "lebih"! Karakter sound yang warm serta lebar dalam channel clean, dan ketika dihajar pake distorsi ampli ini bakal lebih "meledak" dan "teriak"! padat berisi (bukan semok tapi, ha!) dan so pasti GAHARR! Siap-siap aja dihajar oleh "tamparan" sound yang sadis dari SCHECTER HELLRAISER STAGE 100 HEAD!!

Hellraiser USA 100 Combo



November 03, 2013

R.I.P BILL LAWRENCE - A TRIBUTE TO A BRILLIANT PICKUP MAKER -

Google docs


L 500 XL
With great sadness in our hearts, the man we know as Bill Lawrence in the music industry passed away on November 2, 2013 at approximately 9:20AM. 

Bill was a strong and courageous man. Even in his last few days, Bill fought to live. He'd talk about Music, Pickups & Guitars -- and Life, and we, at his company, were still working because this is what Bill Lawrence wanted to know -- that his company & legacy is carrying on as usual. 


We will miss the Bill Lawrence Mighty Force. Bill brought so much, and he wanted to stay here on earth to keep giving. One thing, yesterday as preparing the necessary paperwork, required is Designation of Race. In Honor of Bill Lawrence and his wishes, we included Human. 



L 500 XL down side
A Memorial Service is being planned later this week in Southern California. More details to follow. 
Love, Becky

______________________________________________________

Yap, itulah tulisan yang muncul di website resmi Bill Lawrence Pickups Co. Dimana dunia telah kehilangan lagi seorang yang sangat berjasa dalam perkembangan dunia gitar khususnya dalam hal "sound" karena beliau merupakan salah satu pickups maker yang sangat brilian. 

Pabrikan Bill Lawrence adalah salah satu brand yang bersaing dengan pabrikan pickups yang lain seperti Dimarzio dan Seymour Duncan, produknya telah banyak digunakan oleh berbagai gitaris keren lintas genre, seperti Dimebag Darrel (.alm) dari Pantera, Nuno Bettencourt dari Extreme dan masih banyak lagi.

Salah satu tipe yang terkenal dari mereka adalah Bill Lawrence L-500 XL, memiliki sound yang tebal, warm, dan sexy sekaligus dengan output yang cenderung besar, oleh sebab itulah pickup ini sangat cocok digunakan untuk musik jenis metal ataupun musik yang full distorsi. Yeah Baby !! 
.
Selain itu, Bill Lawrence juga memiliki berbagai macam tipe PU yang dirilis dalam format Humbucker maupun Single Coil untuk Telecaster dan Stratocaster.

Rest In Peace Bill, We Will Miss You.

Dimebag's testimony

Nuno guitar with L 500 XL